Bisnis Ritel Enggak Ada Matinya !
Fenomena gugurnya sejumlah ritel ternama belakangan ini tidak langsung membuat para pengusaha pesimistis.
Buat sebagian dari mereka, peristiwa tersebut harus disikapi dengan baik dan dijadikan kesempatan untuk berinovasi, memperbaiki layanan, dan mengetahui minat konsumen masa kini.
Ini tantangan bagi pengusaha, ada perubahan minat konsumen yang harus dipelajari lebih lanjut oleh para pengusaha.
Sekarang minat konsumen lebih ke leisure. Banyak orang ke mal atau pusat perbelanjaan lebih suka untuk makan dan minum, jadi harus dipikirkan apa yang harus dilakukan supaya tetap bisa menarik minat belanja, salah satunya dengan memberikan pengalaman dalam menyajikan barang di toko.
Hal itu memperlihatkan bahwa masih ada kesempatan untuk pengusaha ritel mempertahankan eksistensinya, terlebih daya beli masyarakat dianggap masih bisa meningkat karena setiap tahun pendapatan melalui upah minimum provinsi (UMP) terus naik.
Selain menyajikan pengalaman baru berbelanja bagi konsumen, juga harus menerapkan digitalisasi pada toko-toko ritel modern seperti leumart
Hal itu dilakukan menyikapi perubahan yang begitu cepat terhadap dunia usaha, terutama karena perkembangan teknologi dan hadirnya cara belanja secara online.
Jadi, sebenarnya bisnis ritel itu enggak ada matinya. Tinggal bagaimana pemerintah memberikan keadilan antara pengusaha ritel dengan mereka yang menggunakan platform online agar persaingannya sama.
Komentar
Posting Komentar